Memeriksa suhu anak sakit adalah tindakan yang bijaksana, meskipun ia terlihat tidak sedang demam.
Ada kalanya orang tua bingung saat anak sedang sakit, apakah si anak sedang demam atau tidak??
Bagaimana cara mengetahuinya?
Berapakah suhu tubuh normalnya?
Pertanyaan - pertanyaan itu terlihat sepele tapi saya yakin banyak yang mengalaminya dan bahkan tidak tahu jawabannya.
Okay. Yuuk intip secuil info berikut ini!
Demam sering kali merupakan gejala dari berbagai jenis penyakit seperti flu, thypoid, demam berdarah dengue/DBD, malaria dsb. Oleh karena itu penting bagi orang tua mengetahui kapan demam itu terjadi.
Untuk mengukur suhu badan kita dapat menggunakan alat pengukur suhu tubuh yang disebut termometer (kayanya semua sudah tau ya.. ^_^) Nah.. Sekarang bagaimana cara mengukur suhu menggunakan termometer?
Bila menggunakan termometer raksa, ini nih caranya.
1. Bersihkan dulu ujung termometer dengan kapas yang sudah dibasahi alkohol. Tujuannya supaya termometer bersih dan kuman yang menempel juga terdesinfeksi.
2. Goyang-goyangkan termometer agak keras dengan sedikit gertakan pergelangan tangan hingga garis batas raksa terbaca kurang dari 36° C. Hati-hati agar termometer tidak jatuh dan pecah.
3. Letakkan termometer di bawah lidah atau diapit di tengah ketiak anak. Untuk anak bayi bisa diletakkan di anus/dubur supaya lebih akurat. Note : Pada saat termometer diletakkan di bawah lidah, usahakan mulut tertutup. Jika khawatir termometer tergigit oleh anak, lebih baik letakkan di ketiak. Untuk termometer yang diletakkan di anus anak kecil, basahi atau minyaki terlebih dahulu anusnya.
4. Tunggu hasilnya 3 - 5 menit.
5. Bacalah hasilnya dengan melihat batas raksa Note : Biasanya suhu di ketiak akan lebih rendah daripada suhu yang di mulut. Tetapi suhu di anus lebih tinggi daripada yang di ketiak dan di mulut. Jadi jangan heran kalau hasilnya berbeda. Suhu badan normal berkisar antara 36,5 °C- 37, 5°C. Jika garis batas raksa di atas 37,5 °C berarti anak sedang demam. Segera tangani demam anak.
6. Bersihkan kembali termometer seperti semula.
Kalau tidak ada termometer bagaimana??
Apabila tidak ada termometer, cara praktis yang cukup membantu adalah dengan meletakkan punggung tangan kita ke kening anak yang sedang sakit dan punggung tangan satunya ke kening kita sendiri. Kalau anak sedang demam kita pasti dapat merasakan perbedaannya.
Okay. Sekian dulu tentang ukur mengukur suhunya.
Semoga bermanfaat ya..
